Rabu, 12 Desember 2007

Ditjen Postel Undang Investasi Asing Dalam TIS 2007

[Kapan Lagi] - Dirjen Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika (Postel Depkominfo) mengundang investasi asing dan investasi nasional sektor telekomunikasi dalam penyelenggaraan Telecommunication Infrastructure Summit (TIS) 2007 yang akan digelar, Rabu (12/12), di Jakarta.

"Saya berharap, kita mampu menampilkan daya tarik bagi pihak investor untuk berpartisipasi dalam bentuk penanaman modal atau kerja sama pengembangan dan pembangunan infrastruktur berkesinambungan di bidang telekomunikasi nasional," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh dalam pesan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Humas Ditjen Postel, Gatot Dewobroto dalam jumpa pers acara tersebut di Kantor Ditjen Postel di Jakarta, Selasa (11/12).

Seminar yang akan dihadiri oleh 200-300 peserta dari pelaku industri telekomunikasi nasional dan internasional, pejabat pemerintah, swasta, pengamat sampai investor ini bertemakan Indonesia Telecommunication Bussines Review.

Gatot mengatakan, seminar ini merupakan ajang perbandingan dan menjadi momentum strategis bagi sektor telekomunikasi dalam saling me-review kebijakan regulasi dan bisnis telekomunikasi nasional Indonesia dalam situasi yang dinamis ini.

"Seminar ini memungkinkan kalangan dunia usaha sektor telekomunikasi untuk mempresentasikan berbagai persoalan, strategi dan solusi menghadapi tantangan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi Indonesia," kata Gatot.

Oleh sebab itu, Ditjen Postel juga melibatkan pihak Kadin sebagai representasi kalangan dunia usaha, untuk turut persiapan dan pelaksanaan acara yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Direktur Telekomunikasi Ditjen Postel, Budi Santoso.

Gatot memperkirakan, banyak hal tentang telekomunikasi yang akan mengemuka dalam acara tersebut, misalnya, tentang tingkat kemajuan dalam mengatasi permasalahan infrastruktur telekomunikasi nasional dan pandangan para pelaku bisnis dan termasuk analis pasar menyikapi perkembangan telekomunikasi nasional.

"Juga mengenai permasalahan signifikan yang dihadapi pemerintah dan kalangan dunia usaha dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi nasional, serta tantangan industri manufaktur domestik dalam menghadapi persaingan global," kata Gatot menjelaskan.

Wakil Ketua Panitia Tetap bidang Telekomunikasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Teguh Anantawikrama yang hadir dalam jumpa pers itu mengatakan, pihaknya mengharapkan adanya tanggapan dan pendapat dari kalangan masyarakat mengenai telekomunikasi di Indonesia.

Sementara bagi kalangan industri telekomunikasi, kata Teguh, ajang ini bisa menjadi tempat untuk membahas berbagai masalah telekomunikasi salah satunya mengenai pemakaian 35% kandungan lokal untuk telekomunikasi.

"Kita akan membahas dan menyamakan persepsi mengenai kandungan lokal telekomunikasi, karena ada perbedaan di kalangan pelaku usaha telekomunikasi bagaimana menghitung pemakaian kandungan lokal itu," kata Teguh.

Teguh menambahkan, lewat acara ini, Ditjen Postel dan Kadin berusaha untuk menyamakan langkah-langkah bisnis dari para pelaku usaha bidang telekomunikasi, sehingga dapat menunjang perkembangan industri telekomunikasi Indonesia ke depannya.

Tidak ada komentar: