[TEMPO INTERAKTIF] - Kepala Badan kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi menyatakan pembiayaan penanaman modal asing (PMA) dan dalam negeri (PMDN) naik dua kali lipat. Dibandingkan realisasi investasi Januari-Oktober tahun lalu, tahun ini tumbuh tumbuh 92 persen. "PMA tumbuh 176 persen dan PMDN tumbuh sekitar 22 persen," ujarnya, Rabu (5/12).
Dia mengatakan, yang melambat justru tumbuhnya belanja pemerintah. Berdasarkan data Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik belanja pemerintah tidak bisa tumbuh diatas 12 persen.
Pencekalan Sjamsul Nursalim Menimbulkan Ketidakpastian Hukum
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar